Nikmat betul memang setelah makan sahur langsung tidur, tapi tanpa Sahabat sadari hal ini bisa jadi boomerang sendiri bagi kesehatan Sahabat. Banyak sekali jenis penyakit yang bisa disebabkan akibat tidur setelah sahur, salah satunya adalah heartburn beda dengan jatuh cinta yang membuat heartbeat bergetar. Heartburn justru akan menyiksa karena timbulnya rasa tidak nyaman yang terjadi pada lambung hingga tenggorokan.
Heartburn atau di kenal dengan peningkatan asam lambung, bisa terjadi karena banyak hal. Salah satunya jika Sahabat memiliki kebiasaan tidur setelah sahur. Ketika berbaring dengan keadaan perut masih penuh dengan makanan, hal ini bisa menyebabkan heartburn. Dalam proses mencena makanan jumlah asam lambung yang dihasilkan terlalu banyak dan terjadi terus-terusan. Masalah asam lambung naik (heartburn) bahkan bisa menjadi lebih parah dan berkembang menjadi GERD )gastroesophageal reflux disease) atau refluks asam lambung.
Pemicu terjadinya heratburn disebabkan karena asam lambung yang kembali naik dari lambung ke esofagus (kerongkongan). Hal ini terjadi akibat melemahnya otot sfingter di esofagus. Otot berbentuk cincin tersebut mengelilingi ujung esofagus dan bertugas menahan makanan yang sudah masuk ke lambung agar tidak kembali naik ke kerongkongan. Jika otot sfingter melemah secara abnormal, asam lambung pun dapat naik ke esofagus yang kemudian menyebabkan rasa panas yang timbul dna dikenal sebagai heartburn.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencegah atau menyembuhkan heartburn agar tidak terjadi selama bulan puasa ini. Beri jeda ketika makan selama satu jam kalau memang mau kembali tidur, karena makanan yang sedang dicerna prosesnya akan melambat jika langsung tidur. Waktu jeda paling ideal sekitar 60-70 menit sebelum Sahabat bisa kembali tidur. Tetap sehat selama puasa dan jangan makan dengan berlebih ya Sahabat. Selamat Menunaikan ibadah puasa.