Kebanyakan orang tidak mengetahui  bahwa kurang tidur selama 1 sampai 2 jam  akan membuat anak sulit untuk belajar, hal ini diungkapkan para peneliti dengan cara mengurangi jam tidur anak, dan menanyai guru mereka tentu saja hasilnya ternyata guru bisa mengetahui perbedaannya. Pengujian ini dilakukan terhadap anak-anak yang normal dan tidak memiliki masalah lainnya.

Kesulitan untuk berkonsentrasi  akan muncul pada anak yang mengantuk. Hal ini akan menimbulkan pertanyaan apakah pengurangan jam tidur semakin memperburuk kondisi penderita ADHD atau Aitention Deficit Hyperactivity Disorder atau mereka yang kurang tidur akan kurang untuk berkonsentrasi. Agar mendapatkan tidur yang nyenyak dan berkualitas saat bangun bisa Anda temukan diatas Kasur Kesehatan American Pillo.

Kaitan terhadapa beberapa lamanya seseorang harus tidur dengan kemampuan belajarnya adalah sesuatu yang sulit untuk kita buktikan dan oleh karena itu para peneliti melakukan percobaan ini dan melihat apakah para guru dapat berinteraksi  dan mendeteksi  sehingga muncullah masalah perhatian dan kemampuan belajar siswa yan terjaga hingga larut malam,  walaupun pada guru tidak mengetahui berapa lama jam tidur pada siswa tersebut.

Seorang peneliti dai Amerika , merekrut 74 orang dengan usia berkisaran 6-12 tahun dari Rhode Island dan Masschusetts untuk melakukan penelitian selama 3 minggu.

Pada minggu pertama anak-anak tidur dan bangun sesuai dengan keabisaan mereka, mereka tidur dengan nyaman dan jam tidurnya setiap malam mencapai 9 hingg 9,5 jam. Next mereka diminta untuk menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama tidur tidak lebih dari 8 jam , dan kelompok yang lebih tua tidur lebih dari 6,5 jam dan untuk para peserta di berikan gelang detector untuk memonitor siswa.
Dan Para guru tidak diberitahu berapa lama para siswa tidur atau di minggu yang mana para siswa diharuskan terjaga hingga larut malam. Mereka hanya diminta menilai kemampuan belajar siswa setiap minggu.

Dan hasil laporannya ternyata menunjukan bahwa para siswa mengalami masalah belajar yang signifikan pada minggu-minggu dimana mereka kurang tidur. Dan anak yang jam tidurnya hanya 8 jam atau kurang menjadi lebih pelupa, sulit untuk menerima pelajaran baru , dan sukar untuk memperhatikan pelajaran yang disampaikan